26 April, Thursday..
Sebenarnya Raii alias nama lengkapnya Syuraih Migunani ulang tahunnya tanggal 25 April, Wednesday tapi baru dikerjain hari kamisnya karena waktu kosong pada saat kuliah cukup panjang. Karena emang anak-anak pengen banget ngerjain raii yang paling kejam karena raii ini adalah dalang dari sebuah kejahilan.
Gue cerita gimana aksi gue dan teman-teman dalam merencanakan moment yang tak akan terlupakan. Kejahilan demi kejahilan berupa ide yang spektakuler.
Mata kuliah pertama adalah Ekonomi Islam, sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari gak jau banget si cuma dari kemarin. Si tika dan raii kan mau beli nasi padang pake motornya tomas, dan tomas bawa pepaya untuk dijejel atau dimakan paksa untuk rai.
Ribet nih, bahasa gue jadi gini nih. Tika dan rai beli nasi padang pake motor Tomas. Gue, febi, sintiya, kanti, indri, dan putri duluan pergi ke kosan untuk mempersiapkan buat lempar telor, tepung ke arah yang sebelumnya sudah dibeli indri di deket kosannya.
Dan para cowo sebenarnya agak ribet dan merusak sedikit rencana yang telah kita persiapkan, oke lets menjalankan rencananya.
Gue, sintiya, indri, kanti, ngumpet di dapur untuk siap-siap lari untuk mengikat rai dengan lakban, selotip besar yang telah disiapkan sebelumnya.
Yang membuka pintu adalah putri dan febi, deg deg deg detik-detik rai datang kita hanya berpikir takut klo rai bakalan dikerjain. Pintu dibuka oleh putri, dengan wajah biasa saja dari raut muka rai dan ketidakkepikiran bakalan dikejar. Lalu si putri memeluk rai, raut wajah rai langsung berubah bingung, lalu setelah itu gue, sintiya, kanti dan indri langsung lari menuju rai. Dan ada apta dibelakangnya karena alasan apta datang untuk meminjam flash disc padahal buat ngerjain rai.
Langsung saja, makanan nasi padang yang dibawa rai langsung diambil oleh kita, helm, dan hp yang dikantungnya pun diambil. Tangan rai pun dipegang kuat sama gue dan anak lainnya karena situasinya sedikit ribet karena berontak untuk melepaskan tangannya.
Pertama mulut rai di isolasi besar dan juga menggunakan lakban agar rai tidak bersuara ataupun berteriak yang dapat mengganggu orang sekitar. Lalu tangan rai pun diikat agar tidak bisa berkutik untuk melepaskan ikatanya yang dimulut dan begitu pula dengan kakinya diiket pake lakban dan isolasi besar agar rai tidak bisa lari kabur.
Setelah itu rai disuruh lompat-lompat pelan ke arah luar, setelah menuju pintu keluar kan banyak batu bata lalu raipun di gotong rame-rame oleh thomas, kanti, febri dan dibawalah rai dan didudukan deket tong sampah.
Lalu tika memasukan telor ke dalam bajunya rai, #plok telor itu pecah di dalam bajunya rai yang pasti rasanya sudah gak enak, lengket-lengket gimana gitu. Setelah itu dilanjutkan penyiraman rai yang di campur telor, air dan tepung membasahai sekujur tubuh rai. Dan barulah rame-rame lempar telor ke rai. #plok telor bertebaran di kepala rai.
Setelah selesai rai memulai melepaskan ikatannya, kontan semuanya lari ke dalam karena takut dipeluk sama rai yang bakalan ikutan bau. Pintu dikunci dari dalam, si putri teriak rai bersihin di luar yaaa.
Di dalam kita mempersiapkan pepaya yang akan dimakan rai, setelah itu gue, kanti, putri, tika, sudah ngumpet di kamar A karena rai sudah masuk. Dan pas kita di kamar A ada yang mengetuk supaya buka pintu ternyata rai berteriak "huaaaaa" kontan kita takut dan mendorong pintu itu terkunci lagi.
Selesai mandi, rai dikejutkan oleh kue ulang tahun sebenarnya bukan kue cake tapi lupa pokoknya oleh-oleh dari sintiya dan juga pepaya. Rai dibawa keluar kamar, tangannya diiket dan dipaksa makan pepaya yang gak disukainya sampai harus habis dan ditelan bulat-bulat. Lalu muka rai pun dicoret-coret pake lipstik yang didandan oleh putri.
TARAAAAAA!!!!!! ini dia hasil kita ngerjain raii, super cantik kan Raii. For Syuraih Migunani happy b'Daaaayyy. I hope you get the best in your life. And We love you.
-XOXO-
0 komentar:
Posting Komentar