Two-Faced

24 APRIL 2012

Gue ingin bercerita tentang seseorang two faced, terkadang seseorang melakukan sandiwara atau melakukan sesuatu menggunakan topeng agar rasa ketidaksukaan tidak terlihat atau kebohongannya bisa tersembunyi dibalik topeng tersebut. Untuk seseorang yang mempunyai two faced terkadang menurut gue malah bikin capek hati karena seseorang yang melakukan menginginkan dilihat baik oleh orang lain. Karena mereka tidak percaya diri kalo seseorang tersebut untuk melakukan apa ada-nya.

Apa adanya terkadang dianggap remeh, karena dibilang polos tidak mengerti dan tidak tahu apa-apa. Tapi kenapa semua manusia ingin selalu tahu urusan orang lain. Apakah penting kita mengurusin orang lain dan menolong urusan orang lain agar dibilang care, hebat, baik atau apapun itulah.

Dari sisi orang yang tidak mengetahui klo dia two faced memang "wah dia baik kok sama gue" tapi dia berbicara lain dari gue. Terkadang gue BINGUNG jalan pikiran orang yang memiliki two faced, apabila untuk dipahami dia merasa tersanjung diperhatikan apabila dia tidak diperhatikan bisa saja dibuang dan mencari orang lain agar dia diperhatikan.

Gue sebenarnya hanyalah wanita biasa ingin menulis bahwa di dunia banyak segi sifat manusia, terkadang gue berpikir untuk urusan dunia untuk mendapatkan ini itu... Tapi kok kesannya kita lelah yaaa??? Gue harus banyak belajar mengenai hati, karena hati adalah racun yang bisa merusak diri kita sendiri apabila hati kita tidak baik.

Gue bukan-nya sok pinter atau apapun, gue hanya ingin share dari berbagai buku yang gue baca dan ceramah-ceramah yang gue denger, apabila kita mengharapkan timbal balik atau pamrih kepada manusia tentu kita akan merasa KECEWA tetapi apabila kita mengharapkan timbal balik atau pamrih kepada ALLAH tentu kita akan merasa jauh lebih tenang. Mungkin sulit tapi dari cerita kebanyakan orang lain yang merasakan keluarbiasaaan kekuasaaan ketenangan hati yang diselimuti oleh Allah mengharapkan yang dia berikan akan jauh lebih tenang dibanding kita berusaha untuk terlihat baik oleh manusia dan mengharapkan pujian yang luar biasa.

Apa adanya adalah bukan terlihat lemah, tetapi justru membuat kita terlihat tenang. Karena kita tidak perlu memikirkan urusan-urusan yang bisa membuat kita stresss apabila manusia yang kita harapkan tidak suka.

Makanya gue ingin memberi tahu bagi orang yang suka two faced itu membuat hati LELAH, KECEWA, dan tidak dapat makna apapun di hidup ini.

Makanya mari kita sama-sama belajar untuk apa adanya, jujur kediri sendiri, jujur ketika berbicara dan tidak melebih-lebihkan suatu saaat akan membawa berkah!!!

Tapi gue juga manusia yang biasa banget dan perlu sekali dan tiap kali harus belajar,belajar,belajar,belajar agar hati kita tetap tenang dan bersikap apa adanya dan tidak dilebih-lebihkan. Karena sesuatu yang berlebih tidak baik. Ayyyoo semangaaatt untuk APA ADANYA!!!

Kata iklan "Yang lain bersandiwara GUE APA ADANYA" lets try to life for APA ADANYAA!!!

-XOXO-